IPR Dukung Inovasi Perpustakaan Lewat Lokakarya Nasional 2025

Bagikan artikel ini:

IPR, Jambi – Dosen Institut Teknologi dan Bisnis Pelita Raya (IPR) kembali berpartisipasi aktif dalam kegiatan nasional yang berkaitan dengan pengembangan mutu pendidikan tinggi. Kali ini, Arif Setiadi, S.Kom., M.Kom., dosen Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak, menjadi perwakilan kampus dalam kegiatan Lokakarya Pemutakhiran Instrumen Akreditasi Perpustakaan Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI).

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni pada 1–2 Oktober 2025 di Swiss-Belhotel Jambi, diikuti oleh perwakilan perguruan tinggi dan lembaga pengelola perpustakaan dari berbagai daerah di Indonesia. Lokakarya ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman para pengelola perpustakaan terhadap pembaruan instrumen akreditasi, sehingga layanan perpustakaan dapat terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat serta kemajuan teknologi informasi.

Dok. Humas IPR

Dalam kegiatan tersebut, Arif Setiadi menyoroti pentingnya integrasi antara sistem teknologi informasi dan manajemen perpustakaan modern. Pemanfaatan sistem digital bukan hanya mempercepat proses layanan, tetapi juga menjadi kunci dalam mewujudkan perpustakaan yang berdaya saing dan relevan dengan era transformasi digital.

Keikutsertaan dosen IPR dalam lokakarya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam penguatan tata kelola dan peningkatan mutu perpustakaan kampus. Dengan demikian, perpustakaan Institut Teknologi dan Bisnis Pelita Raya dapat terus menjadi pusat sumber belajar yang inovatif, adaptif, dan mendukung proses akademik berbasis teknologi.

Partisipasi ini sekaligus mencerminkan komitmen Institut Pelita Raya untuk selalu berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan kualitas pendidikan, sejalan dengan visi kampus dalam membangun ekosistem pembelajaran yang unggul dan berkelanjutan.

Galeri

Kategori

Scroll to Top