Pembedayaan Digital Petani, Kolaborasi IPR bersama Penyuluh Pertanian Kabupaten Batang Hari

Bagikan artikel ini:

IPR, Jambi – Di tengah pesatnya perkembangan era digital, pemanfaatan teknologi menjadi faktor krusial dalam mendorong efisiensi dan produktivitas di berbagai bidang, termasuk sektor pertanian. Menanggapi hal ini, Dosen Institut Teknologi dan Bisnis Pelita Raya bersama Penyuluh Pertanian Lapangan Kabupaten Batang Hari menginisiasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang telah sukses dilaksanakan. Fokus utama kegiatan ini adalah pelatihan penggunaan Aplikasi SARPRAS dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan kelompok tani dalam mengelola sarana dan prasarana secara digital.

Pelatihan ini berlangsung pada 13 Mei 2025 di Desa Sengkati Baru, Kecamatan Mersam, dan melibatkan seluruh pengurus serta anggota Kelompok Tani Berkah Maju Bersama. Tingginya antusiasme peserta mencerminkan semangat mereka dalam mempelajari teknologi guna mendorong kemajuan pertanian.

Ibu Mutmainnah, S.Kom., M.Kom., yang juga merupakan Dosen dan Ketua Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak di Institut Teknologi dan Bisnis Pelita Raya, hadir sebagai narasumber utama. Dengan latar belakang di bidang teknologi informasi, beliau memberikan pelatihan langsung mengenai penggunaan aplikasi SARPRAS. Aplikasi ini dirancang untuk mendukung peningkatan hasil produksi, produktivitas, maupun nilai tambah dalam pengelolaan Kebun Kelapa Sawit.

Dalam sesi pelatihan, para anggota Kelompok Tani Berkah Maju Bersama diperkenalkan pada berbagai fitur aplikasi SARPRAS, termasuk cara input data yang tepat hingga pemanfaatan laporan sebagai dasar pengambilan keputusan. Pelatihan ini bertujuan agar petani dapat mengelola aset pertaniannya secara lebih terstruktur, transparan, dan efisien, sehingga mampu meningkatkan produktivitas secara menyeluruh.

Melalui kegiatan ini, Institut Teknologi dan Bisnis Pelita Raya menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, kolaborasi antara perguruan tinggi dan praktisi lapangan ini menjadi langkah strategis dalam menghasilkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan nyata para petani. Sinergi seperti ini diharapkan terus terjalin demi kemajuan sektor pertanian di Indonesia.

Kategori

Scroll to Top