IPR, Jambi – Dalam rangka mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi, sebuah kegiatan bertema “Meningkatkan Kualitas Ekonomi Melalui Teknologi” telah sukses dilaksanakan Rabu, 30 April 2025 di Kecamatan Telanaipura, Kelurahan Simpang IV Sipin, Kota Jambi. Kegiatan ini menyasar para penerima manfaat Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial sebagai peserta utama.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para penerima manfaat PKH dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menggunakan teknologi digital guna menunjang dan mengembangkan potensi ekonomi keluarga. Dengan memanfaatkan teknologi secara optimal, diharapkan masyarakat mampu mengelola usaha kecil secara lebih efisien, memperluas akses pasar, dan meningkatkan penghasilan secara mandiri.
Acara ini turut dihadiri oleh dosen dari Institut Teknologi dan Bisnis Pelita Raya (IPR), yaitu Ibu Telly Zuvilla, S.E., M.M., selaku Ketua Program Studi Bisnis Digital, di fasilitasi oleh Bapak Fadhliazis, S.Kom., M.Kom., selaku Pendamping dan Relawan TIK. Kehadiran kedua narasumber ini menjadi nilai tambah penting dalam kegiatan karena keduanya memberikan materi yang relevan dan inspiratif sesuai dengan keahlian masing-masing.

Ibu Telly Zuvilla menyampaikan materi seputar strategi pemasaran digital untuk pelaku usaha mikro, pentingnya personal branding, serta cara membangun kepercayaan konsumen melalui media sosial. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan bahwa “Pemasaran bukan hanya soal produk, tetapi soal cerita dan nilai. Ibu-ibu PKH harus mulai bercerita melalui media digital agar produk yang dihasilkan memiliki daya tarik lebih.”
Sementara itu, Bapak Fadhliazis memberikan pelatihan dasar mengenai pemanfaatan teknologi informasi untuk manajemen usaha kecil, seperti pencatatan keuangan sederhana dengan aplikasi digital, penggunaan marketplace untuk menjual produk, serta keamanan dasar dalam menggunakan internet. Beliau juga mendemonstrasikan secara langsung cara mengunggah produk ke platform e-commerce dan cara bertransaksi secara aman.

Kegiatan berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Para peserta tidak hanya mendengarkan paparan materi, tetapi juga langsung mempraktikkan cara membuat akun media sosial bisnis, mengedit foto produk menggunakan aplikasi ponsel, hingga membuat deskripsi produk yang menarik. Suasana pelatihan berlangsung hangat dan komunikatif, dengan banyak pertanyaan dari peserta yang menunjukkan minat untuk mengembangkan usaha mereka.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat setempat dan pendamping PKH yang melihat langsung antusiasme dan semangat baru para penerima manfaat. Selain meningkatkan literasi digital, kegiatan ini juga membuka wawasan baru mengenai bagaimana teknologi bisa menjadi alat pemberdayaan ekonomi keluarga.