IPR Hadiri Bimtek Pengembangan Dokumen SPMI 2025 Bersama LLDIKTI Wilayah X

Jambi, 28 Mei 2025 — Institut Teknologi dan Bisnis Pelita Raya (IPR) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat mutu pendidikan tinggi. Komitmen ini ditunjukkan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah X pada 16–17 Juni 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan perguruan tinggi swasta (PTS) dari Provinsi Sumatera Barat dan Jambi, dengan tujuan memberikan pemahaman teknis mengenai perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, hingga pengembangan sistem penjaminan mutu di lingkungan perguruan tinggi.

Institut Pelita Raya diwakili oleh:

  • Akhmad Faisal Husni, S.Kom., M.S.I.
  • Arif Setiadi, S.Kom., M.Kom.
Dok. Humas IPR

SPMI sebagai Pilar Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) merupakan upaya sistemik dan berkelanjutan yang dilakukan secara mandiri oleh setiap perguruan tinggi dalam rangka menjamin mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi. SPMI tidak hanya menjadi kewajiban administratif, tetapi juga alat strategis dalam memastikan seluruh proses pendidikan berjalan sesuai standar nasional pendidikan tinggi (SN-Dikti).

Dalam Bimtek ini, para peserta mendapatkan materi teknis terkait penyusunan dokumen SPMI seperti kebijakan mutu, manual mutu, standar mutu, hingga formulir evaluasi dan pengendalian mutu. Selain itu, dibahas pula pentingnya budaya mutu yang melibatkan seluruh civitas akademika secara kolaboratif dan konsisten.

Dok. Humas IPR

Komitmen IPR terhadap Mutu Berkelanjutan

Melalui partisipasi ini, Institut Teknologi dan Bisnis Pelita Raya semakin memperkuat komitmennya dalam membangun sistem penjaminan mutu yang terencana, terstruktur, dan berorientasi pada peningkatan kualitas lulusan, proses pembelajaran, serta tata kelola institusi.

Dengan dukungan dari LLDIKTI Wilayah X, IPR optimis mampu terus mengembangkan diri sebagai perguruan tinggi swasta yang unggul, adaptif, dan berstandar nasional.