Sejarah IPR

Berawal dari keinginan kuat Yayasan Pelita Raya untuk mengembangkan sayap sampai ke jenjang pendidikan tinggi, maka pada pertengahan 2019 Ketua Yayasan Pelita Raya, Ir. Ishak Sjah bertemu dengan para inisiator yang memiliki visi yang sama dengan Yayasan Pelita Raya. Para inisiator tersebut adalah para profesional yang telah lama berkecimpung di dunia pendidikan tinggi dan memiliki keinginan besar untuk mengubah pola pikir khususnya pada pendidikan tinggi yang ada di kota Jambi.

Hasil diskusi panjang antara Yayasan dan para inisiator tersebut adalah mendirikan Institut Teknologi Pelita Raya. Pada saat itu, pemilihan pendirian bentuk pendidikan tinggi Institut adalah berdasarkan belum adanya model institut teknologi di kota Jambi. Dan untuk pemilihan jenis program studi, para inisiator sangat ingin sekali mendirikan program studi baru yang diharapkan dapat membuka peluang baru pemikiran generasi muda di kota Jambi untuk menghadapi tantangan di era modernisasi ini. Maka pada saat itu diputuskanlah program studi yang akan dibuka adalah : S1 Ilmu Komputer, S1 Rekayasa Perangkat Lunak, dan S1 Bisnis Digital.

Pada tanggal 6 Oktober 2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Keputusan dengan Nomor 943/M/2020 tentang Izin Pendirian Institut Teknologi dan Bisnis Pelita Raya di Kota Jambi Provinsi Jambi yang diselenggarakan oleh Yayasan Pelita Raya. Awal pengusulan pendirian adalah dengan nama Institut Teknologi Pelita Raya, namun dikarenakan didalamnya terdapat satu program studi bisnis, maka pengusulan nama tersebut diubah menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Pelita Raya (Pelita Raya Institute) dengan melampirkan surat pernyataan pengubahan pengusulan nama insitusi kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.